Jumat, 11 April 2008

Program Kerja 2007 Bab 1

BAB I

PENDAHULUAN




  1. LATAR BELAKANG.

Dalam menghadapi dunia modern, organisasi sekolah harus selalu cepat beradaptasi dengan perubahan yang selalu terjadi secara terus menerus, karena adanya perubahan-perubahan yang begitu pesat didalam masyarakat dewasa ini.

Perubahan-perubahan ini membawa dampak terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi sekolah ini adalah merupakan tantangan yang harus di hadapi.

Untuk menghadapi kompleksnya problematik di atas, maka diperlukan sekolah efektif, dengan ciri :

  1. Memiliki otonomi yang luas

  2. Mampu memaksimalkan waktu belajar

  3. Mampu melibatkan semua unsur sekolah, orang tua dan masyarakat

  4. Adanya pemerataan untuk memperoleh pendidikan

  5. Adanya peningkatan sistem manajemen sekolah

  6. Meningkatnya kualitas sekolah

Hal ini didukung oleh UU No. 25 tahun 2000, yaitu tugas dan wewenang sekolah yang harus dilaksanakan dalam rangka peningkatan otonomi sekolah .

Program pembangunan nasional menyebutkan sekolah menengah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan MPMBS ( School / Community Based Education ) sebagai pola pembinaan sekolah secara nasional dimasa depan, terutama untuk mewujudkan mutu sekolah .

Dalam konsteks tersebut sekolah perlu membangun tatanan baru, demokratis, transparansi, partisipatif dan akuntabilitas dengan program yang berencana, teratur, terarah dan berkelanjutan diharapkan dapat melahirkan paradigma baru yang mampu membawa siswa untuk hidup tertib, aman, berkemauan keras dalam upaya melanjutkan Pembangunan Nasional menuju cita-cita Bangsa, sebagaimana amanat dan cita-cita Proklamasi tahun 1945.



  1. PRIORITAS DAN STRATEGI 2007/2008 :

Meningkatkan Imtaq dan Ipteks

Pembinaan Integritas pribadi, ketinggian akhlak dan moral

Peningkatan kemampuan Intelektual dan profesional

Peningkatan ketertiban dan keamanan

Peningkatan kemampuan berkomunikasi dan berpartisipasi serta bekerja sama

Memelihara kebudayaan nasional

Memperkuat kedudukan, wibawa dan martabat personil

Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler



  1. ANCAMAN, KEKUATAN, KELEMAHAN DAN PELUANG

  1. ANCAMAN

  1. Input Sekolah rendah

  2. Kurangnya guru mata pelajaran tertentu

  3. Sarana sekolah belum memadai

  4. Rawan drop out

  5. Kondisi keamanan Internal Sekolah belum memadai.

  6. Faktor Lingkungan kurang mendukung


2. KEKUATAN

  1. Dedikasi dan loyalitas personil baik.

  2. Kedisiplinan siswa dan personil sekolah baik


3. KELEMAHAN

  1. Standart kompetensi setiap mata pelajaran masih kurang

  2. Motivasi siswa untuk belajar kurang.


4. PELUANG

  1. Dukungan masyarakat terhadap sekolah baik.

  2. Adanya Partisipasi Pemerintah Daerah dalam pemberian kesejahteraan

Dari permasalahan di atas, maka diupayakan program sekolah ini mampu meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kota Tarakan.



  1. DASAR

Program kerja ini di susun dengan mengacu kepada :

  1. UU No. 2/1989

  2. UU No. 25 / 2000

  3. PP. No.28 dan 29 Tahun 1990

  4. Kep. Men Dikbud No. 0209/U/1982

  5. Kep. Men Dikbud No. 060/ U/ 1993 dan atau No. 061 / U/ 1993

  6. Kep Dirjen Dikdasmen No. 107/ KEP/1996

7. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005

8. Undang – undang Sikdiknas Tahun 2003.



  1. TUJUAN.

  1. Sebagai Pedoman dan landasan kerja.

  2. Sebagai arah dalam mengambil kebijakan.

  3. Sebagai alat ukur kegiatan sekolah.

  4. Memberikan perencanaan dan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.

  5. Menunjang efektifitas , efisiensi dan mekanisme kerja.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda